disebalik itu...

Monday, June 27, 2011

ORANG BERIMAN


Imam Ahmad meriwayatkan dari Jarir bin Adullah dia berkata, "Kami pergi bersama 
Rasulullah saw.. Setelah kami meninggalkan Madinah, tiba-tiba ada seorang penunggang 
menuju ke arah kami. Rasulullah saw. bersabda, Sepertinya penunggang itu ada keperluan 
kepadamu.? Akhirnya, tibalah penunggang itu pada kami seraya memberi salam. Kami pun 
menjawab salamnya. Rasulullah saw. Bertanya kepadanya, Dari mana engkau? Dia 
menjawab, "Dari istriku, anakku, dan keluargaku. Beliau bertanya, Hendak ke mana kamu? 
Dia menjawab, Hendak menemui Rasulullah. Beliau bersabda, Kamu telah menjumpainya. 
Dia berkata, Ajarkanlah kepadaku apakah iman itu? Beliau bersabda, Hendaklah kamu 
bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, bahwa Muhammad merupakan Rasul Allah, 
kamu pun harus mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan 
beribadah haji ke Baitullah. Dia berkata, Sungguh aku mengakui "

Jarir melanjutkan, "Kemudian kaki depan unta orang itu masuk ke dalam lubang tikus yang 
besar sehingga unta pun terperosok, demikia pula orang itu terjatuh dengan kepala 
terbentur hingga ia mati. Maka Rasulullah bersabda, Saya harus menolong orang itu! Maka 
Amar bin Yasir dan Hudzaifah bin al-Yaman meloncat untuk memburu Nabi saw. Lalu 
keduanya mendudukkan beliau seraya berkata, Ya Rasulullah, orang itu sudah meninggal. "

Jarir berkata, "Maka Rasulullah berpaling dari kedua sahabat itu, lalu bersabda kepada 
keduanya, Apakah kamu berdua tidak melihat keberpalinganku dari orang itu? Sungguh saya 
melihat dua malaikat menyuapkan buah surga ke mulut orang itu sehingga tahulah saya 
bahwa dia mati dalam keadaan lapar! Kemudian Rasulullah saw. Bersabda, Orang ini 
termasuk orang-orang yang disifati Allah dalam firman-Nya, "

Orang-orang yang beriman dan mereka tidak mencampurkan keimanannya dengan
 kezaliman. Kemudian beliau melanjutkan, Bawalah saudaramu itu! Maka kami pun 
membawanya ke air, memandikannya, melumurinya dengan obat, mengafaninya, dan 
membawanya ke kubur.

Lalu, datanglah Rasulullah saw. Kemudian beliau duduk di pinggir kubur dan bersabda, 
Buatlah lahad (relung di lubang kubur) dan jangan membuat galian di tengah-tengah, sebab 
lahad itu untuk umat Islam sedang lubang di tengah untuk agama lain."



No comments:

Post a Comment